Dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan otomasi jaringan dan monitoring menjadi semakin penting, terutama dalam lingkungan yang menggunakan berbagai perangkat dari vendor yang berbeda. Kompleksitas yang timbul dari integrasi perangkat multivendor sering kali menghambat efisiensi operasional dan menimbulkan tantangan besar dalam penerapan otomasi jaringan. Dalam konteks arsitektur microservice, tantangan ini semakin diperparah oleh kebutuhan kompabilitas dan fleksibilitas antar layanan yang berjalan secara terpisah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan infrastruktur web yang dapat mendukung otomasi multivendor dan monitoring secara efektif pada sistem berbasis arsitektur microservice. Dengan memanfaatkan protokol Secure Shell (SSH) dan Simple Network Management Protocol (SNMP), sistem ini akan menyediakan platform yang terintegrasi untuk provisioning dan monitoring perangkat jaringan dari berbagai vendor. Sistem ini juga akan memanfaatkan teknologi kontainer dan orkestrator seperti Kubernetes untuk memastikan skalabilitas dan kelangsungan layanan. Platform ini diharapkan mampu memberikan solusi yang efisien untuk menangani berbagai tantangan dalam integrasi perangkat multivendor serta mendukung pengembangan lebih lanjut dari sistem otomasi jaringan berbasis web. Penelitian ini juga akan melakukan evaluasi penggunaan berbagai alat otomasi dan monitoring yang sudah ada, serta memperkenalkan konsep microservice sebagai pendekatan yang lebih fleksibel dan scalable untuk pengelolaan jaringan. Sistem yang telah kami rancang mampu melakukan otomasi pada 10 perangkat secara bersamaan dengan waktu 8 detik dan untuk monitoring dibutuhkan waktu 4 detik.
Kata kunci -- Otomasi Jaringan, Multivendor, Arsitektur Microservice, Monitoring, Provisioning, SSH, SNMP