Kebutuhan dasar manusia akan pangan menjadi salah satu faktor yang mampu mendukung pertumbuhan industri kuliner. Penyajian makanan dengan menggunakan hotplate telah menjadi tren yang sangat digemari oleh masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu pelaku bisnis usaha hotplate terdapat di Kabupaten Bandung yaitu Wisma Sukapura Hotplate atau biasa dikenal sebagai WS Hotplate yang memiliki menu hidangan steak ayam dan sapi dengan harga terjangkau. WS Hotplate terletak di daerah kampus khususnya Universitas Telkom, maka ketika musim liburan mahasiswa terjadi penurunan pendapatan, salah faktornya ialah pemilik tidak berminat untuk memasukkan produk penjualannya di online seperti GoFood, ShopeeFood, dan GrabFood dengan alasan menjaga kualitas produknya. Maksud dari studi berikut ialah guna mengetahui lebih detail terkait pengaruh promosi dan physical evidenece terhadap keputusan pembelian pada WS Hotplate baik secara simultan maupun parsial.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta serangkaian pengujian seperti asumsi klasik yang di dalamnya mencakupi pengujian normalitas, multikolonearitas, serta heteroskedastisitas, uji analisis linear berganda, uji hipotesis yang mencakup uji signifikansi parsial (uji t) dan pengujian simultan (uji f) dan uji koefisien determinasi. Dengan menggunakan teknik sampel non-probability sampling yaitu purposive sampling. Populasi masyarakat berdomisili Kabupaten Bandung yang pernah melakukan pembelian pada WS Hotplate yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti dengan sampel 100 responden.
Hasil penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan pengolahan data melalui aplikasi statistik SPSS yang menunjukkan bahwa variabel promosi dan physical evidence memiliki pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap Keputusan Pembelian pada WS Hotplate Kabupaten Bandung.
Kata Kunci: Promosi, Physical Evidence, Keputusan Pembelian