Wayang Serok yang berasal dari Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung merupakan pertunjukan wayang hasil pengembangan dari wayang golek. Eksistensi wayang serok semakin berkurang dikarenakan peminatnya yang semakin sedikit. Pembuatan trailer animasi menjadi solusi untuk pengenalan wayang serok melalui media yang dekat dengan para generasi muda, terlebih animasi dapat menjangkau lebih banyak audiens. Dalam animasi, salah satu unsur yang penting adalah background. Background memperkuat pesan yang ingin disampaikan dalam animasi. Untuk membuat background dibutuhkan data terkait Desa Baros yang merupakan latar dari cerita wayang serok. Penulis mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka kemudian menganalisisnya menggunakan metode analisis konten dan visual sebagai landasan untuk merancang background.