Stunting atau yang biasa disebut dengan pertumbuhan lambat yang
mempengaruhi keadaan fisik dan kognitif pada anak. Permasalahan stunting ini
dapat mempengaruhi kondisi tumbuh kembang anak dalam jangka waktu panjang
yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan gizi, kondisi
lingkungan dan ekonomi, dan faktor sosial mengenai kesadaran pentingnya gizi
pada anak. Maka diperlukannya pencegahan untuk menyadarkan pentingnya
masalah stunting pada anak dengan cara memperhatikan gizi dan asupan yang
diberikan pada anak, menciptakan lingkungan yang bersih, dan akses pelayanan
kesehatan yang memadai guna mengurangi angka stunting yang terjadi di
Indonesia, salah satunya di Kota Bandung. Selain itu juga penting untuk
memberikan pendidikan mengenai stunting melalui edukasi pada orang tua, calon
orang tua dan remaja. Salah satu media yang dapat mudah diiterima oleh berbagai
kalangan yaitu animasi 2D yang dijadikan sebagai media informasi dalam
penyampaian tentang stunting yang dikemas dalam sebuah cerita. Animasi 2D
yang dikemas dengan menarik dan mudah dipahami agar penyampaian mengenai
dampak stunting dapat tersampaikan dengan baik. Metode yang digunakan pada
perancangan ini adalah dengan pengumpulan data melalui studi pustaka serta
kajian visual melalui animasi sejenis. Perancangan ini diharapkan menghasilkan
sebuah animasi 2D yang dikemas dengan cerita bertemakan kesehatan dan
masalah stunting dengan menggunakan teknik frame by frame dan
mengaplikasikan 12 prinsip animasi.
Kata Kunci: anak, animasi, frame by frame, gizi, stunting.