Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh antar variabel e-service quality terhadap repurchase intention pada aplikasi McDonald’s dengan costumer trust sebagai variabel intervening, baik pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung.
Metodologi penelitian menggunakan path analysis. Populasi penelitian ini adalah pengguna aplikasi McDonald’s di kota Bandung dengan jumlah yang uncountable sehingga teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus lemeshow dengan jenis non-probability sampling. Responden yang diambil adalah sebanyak 385 responden melalui penyebaran kuesioner online melalui media sosial sebagai sampel dan data diolah menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung e-service quality terhadap costumer trust dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,784, costumer trust memberikan pengaruh langsung terhadap repurchase intention dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,440, e-service quality memberikan pengaruh langsung terhadap repurchase intention dengan nilai koefifisen jalur sebesar 0,562, dan e-service quality memberikan pengaruh tidak langsung terhadap repurchase intention dengan costumer trust sebagai variabel intervening dengan nilai koefifisen jalur sebesar 0,796 pada aplikasi McDonald’s.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa variabel e-service quality dan costumer trust memberikan pengaruh secara parisial dan simultan terhadap repurchase intention, dan pengaruh variabel e-service quality lebih tinggi tingkat signifikansinya apabila melibatkan variabel costumer trust sebagai intevening.