Nilai perusahaan merupakan representasi bermakna mengenai kondisi suatu perusahaan yang umumnya berkaitan dengan harga saham. Perusahaan sektor energi memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan perusahaan sektor energi meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur menggunakan Tobin’s Q. Rata-rata nilai perusahaan sektor energi mengalami fluktuasi selama periode 2019-2023. Faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan yaitu green accounting, leverage, dan cash holding. Green accounting merupakan konsep akuntansi yang menggambarkan upaya untuk memasukkan manfaat lingkungan dan sosial untuk pengambilan keputusan ekonomi yang dibuat dalam bentuk laporan keberlanjutan. Leverage merupakan rasio yang mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh hutang, atau kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Cash holding merupakan besaran kas yang disimpan oleh perusahaan dan dapat digunakan untuk membiayai serta menjalankan segala aktivitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green accounting, leverage, dan cash holding terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023 baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh 15 perusahaan dalam periode penelitian 5 tahun, sehingga diperoleh 75 total sampel penelitian. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan software Eviews 14. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa green accounting, leverage, dan cash holding berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Cash holding secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Green accounting dan leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan pengukuran lain yang berpotensi mempengaruhi nilai perusahaan seperti pada leverage menggunakan pengukuran Debt to Asset Ratio (DAR). Pengukuran green accounting dengan alat ukur coverage percentage dapat memperluas kata kunci yang digunakan. Bagi investor diharapkan penelitian ini dapat menjadi pertimbangan pengambilan keputusan investasi dengan memperhatikan kinerja perusahaan yang tercerminkan dari nilai perusahaan.
Kata kunci: Cash Holding, Green Accounting, Leverage, Nilai Perusahaan