Laba adalah informasi penting yang dinantikan oleh pihak eksternal sebelum berinvestasi. Keyakinan mereka terhadap perusahaan terlihat dari respon mereka terhadap informasi laba. Laba yang berkualitas menunjukkan relevansi informasi dan dapat memperkuat respon pasar. Dalam penelitian ini, kualitas laba diukur dengan Earnings Response Coefficient (ERC).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prudence, kepemilikan manajerial, volatilitas laba, kepemilikan institusional secara simultan dan parsial terhadap kualitas laba.
Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 9 perusahaan dengan periode pengamatan 5 tahun sehingga diperoleh 45 data sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi data panel.
Hasil penelitian memberikan temuan bahwa secara parsial prudence berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sedangkan, kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Variabel kepemilikan manajerial dan volatilitas laba tidak berpengaruh terhadap kualitas laba secara parsial. Secara simultan prudence, kepemilikan manajerial, volatilitas laba, kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian kembali dengan menggunakan objek yang berbeda, tahun penelitian yang berbeda, serta menambahkan variabel lain untuk diuji. Bagi perusahaan disarankan untuk memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam mencatat laporan keuangan, perusahaan yang menerapkan prinsip prudence (kehati-hatian) yang tinggi pada laporan tahunan suatu perusahaan dapat memberikan informasi laba yang berkualitas.
Kata Kunci: Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kualitas laba, Prudence, Volatilitas Laba