ABSTRAK 

Abstrak : The growth of the tourism industry in Bandung City has increased the demand for accommodations, especially budget hotels. Data from the Central Statistics Agency of West Java shows an increase in the Room Occupancy Rate (TPK) in both star and non-star hotels. Favehotel is part of the Archipelago network that serves budget-conscious travelers and businesspeople. Despite its strategic location, Favehotel in Bandung faces issues such as noise and strong competition. Additionally, there has been a shift in Favehotel's brand identity, affecting its concept and interior design. Technical issues also arise, such as room sizes not meeting standards and inefficient elevator circulation. Research indicates that price, location, and comfort are factors influencing hotel selection. Favehotel, with its motto "fun, fresh & friendly," needs to focus on brand image renewal and improving interior design and technical efficiency to meet visitor needs and preferences. This research is expected to provide recommendations for the development of budget hotels in Bandung, particularly Favehotel, to become more competitive and meet tourists' needs. Consequently, this can support economic growth and tourism in Bandung. 

Key word : Budget hotel, Tourism growth, Brand Identity

Abstrak : Pertumbuhan industri pariwisata di Kota Bandung telah meningkatkan permintaan akomodasi, terutama hotel budget. Data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat menunjukkan peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang dan non-bintang. Favehotel hadir sebagai bagian dari jaringan Archipelago untuk melayani wisatawan hemat dan pebisnis dengan anggaran terbatas. Meskipun strategis, lokasi hotel Favehotel di Bandung menghadapi masalah kebisingan dan persaingan kuat. Selain itu, terdapat pergeseran identitas merek Favehotel yang mempengaruhi konsep dan desain interior mereka. Juga terdapat masalah teknis seperti ukuran kamar yang tidak sesuai standar dan alur sirkulasi lift yang tidak efisien. Penelitian menunjukkan bahwa faktor harga, lokasi, dan kenyamanan mempengaruhi pemilihan hotel. Favehotel, dengan moto "fun, fresh & friendly", harus memperhatikan pembaharuan brand image dan meningkatkan desain interior serta efisiensi teknis untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengunjung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengembangan hotel budget di Bandung, khususnya Favehotel, agar dapat lebih kompetitif dan memenuhi kebutuhan wisatawan. Dengan demikian, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bandung. 

Kata kunci : Hotel Budget, Pertumbuhan Pariwisata, Identitas Merek