Carbon emission disclosure merupakan pengungkapan informasi atas emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta kontribusi dalam mereduksi emisi GRK untuk mencapai target SDG pada tahun 2030 dan net zero emission pada tahun 2060. Penelitian ini melihat bagaimana perusahaan sektor energi dalam menerapkan carbon emission disclosure, serta faktor-faktor yang mempengaruhi carbon emission disclosure, yaitu ukuran perusahaan, media exposure, dan kepemilikan institusional.
Pengukuran carbon emission disclosure merupakan bagian dari sustainability report pada bagian kinerja lingkungan yang terdiri dari 18 item checklist yang harus diungkapkan. Ukuran perusahaan merupakan pengkategorian skala berupa besar atau kecilnya suatu perusahaan berdasarkan sumber daya yang dimiliki dengan melihat dari nilai total aset perusahaan. Perusahaan sektor energi perlu memberikan informasi terkait kegiatan emisi karbon dalam website perusahaan, selain dicantumkan dalam sustainability report. Perusahaan yang menyajikan informasi terkait emisi karbon akan diberi nilai 1 pada variabel media exposure. Kepemilikan saham institusional merupakan saham yang dimiliki oleh institusi atau perusahaan, dimana semakin banyak pemilik saham institusional diharapkan perusahaan lebih independen.
Data penelitian diperoleh dari annual report, sustainability report, dan website perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 50 data observasi yang terdiri dari 10 perusahaan sektor energi dalam periode 5 tahun. Uji statistik untuk menghitung uji simultan dan parsial menggunakan regresi data panel.
Temuan penelitian menunjukkan ukuran perusahaan, media exposure, dan kepemilikan institusional secara simultan berpengaruh terhadap carbon emission disclosure. Secara parsial, ukuran perusahaan dan media exposure berpengaruh positif terhadap carbon emission disclosure. Perusahaan dengan kategori skala ukuran besar dan yang menyajikan media exposure memiliki nilai carbon emission disclosure yang tinggi. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap carbon emission disclosure. Perusahaan dengan kepemilikan saham institusi tinggi tidak menjamin perusahaan melaporkan carbon emission disclosure secara lengkap.
Penelitian ini menunjukkan perusahaan sektor energi sudah baik dalam menyampaikan carbon emission disclosure, sehingga menjadi bukti kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk lebih konsisten dalam menyajikan media exposure karena meningkatkan kesadaran perusahaan akan pentingnya menyampaikan laporan carbon emission disclosure. Penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya dengan memperluas objek penelitian dan menambahkan periode pengamatan.
Kata Kunci: carbon emission disclosure, ukuran perusahaan, media exposure, kepemilikan institusional