ABSTRAK
Budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly) merupakan salah satu alternatif pengelolaan sampah organik yang berkembang pesat di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk merancang peta ekosistem bisnis industri budidaya maggot BSF di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah pemetaan ekosistem bisnis dengan pendekatan kualitatif dari hasil modifikasi Zheng Ma.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri budidaya maggot BSF di Kota Bandung mempunyai enam kelompok pelaku utama yaitu produsen maggot, konsumen maggot, pemasok bahan baku maggot, pemasok peralatan dan teknologi budidaya maggot, pemerintah, dan lembaga penelitian. Interaksi antar aktor didorong oleh nilai-nilai bersama, seperti keberlanjutan, ekonomi sirkular, dan nilai ekonomi. Faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan industri budidaya maggot BSF di Kota Bandung adalah kebijakan pemerintah (politik), tren pasar (ekonomi), kesadaran masyarakat (sosial) dan kemajuan teknologi (teknologi).
Rekonfigurasi ekosistem usaha budidaya maggot BSF di Kota Bandung dengan memasukkan unsur perubahan faktor eksternal. Peta perubahan ekosistem usaha budidaya maggot bsf di kota bandung selama 5 tahun ke depan antara lain: (1) meningkatkan produksi maggot bsf untuk memenuhi permintaan pasar, (2) mengembangkan produk dan jasa baru berbasis maggot bsf, (3) meningkatkan kerjasama antar pelaku, (4) penguatan kapasitas SDM, dan (5) mendorong pengembangan teknologi budidaya maggot BSF yang ramah lingkungan.
Kata Kunci : Black Soldier Fly, Budidaya Maggot, Ekosistem Bisnis, Pemetaan Ekosistem Bisnis, Model Pentahelix, PEST Analysis