Di era yang serba digital, ancaman siber telah menjadi fenomena yang serius bagi sebuah perusahaan. Sehingga penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan teknologi digital secara bertanggung jawab agar terhindar dari ancaman tersebut. Seperti PT Telkom Indonesia yang melakukan pendekatan digital melalui program tanggung jawab sosial. Untuk mengimplementasikannya tentu diperlukan strategi komunikasi sebagai upaya menerapkan Corporate Digital Responsibility. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi dalam menerapkan Corporate Digital Responsibility melalui pengendalian organisasi pada unit Social Responsibility Center PT Telkom Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa program tanggung jawab sosial yang diselenggarakan PT Telkom Indonesia sejalan dengan klaster digital responsibility seperti komitmen menjaga kedaulatan data, melaksanakan pelatihan digital untuk internal, serta memberikan pembinaan UMKM melalui pendekatan digital. Namun, pelaku UMKM mengeluhkan aplikasi digital yang seringkali kali berubah. Hal tersebut tidak hanya membuat mitra perlu beradaptasi kembali, tetapi data-data pada aplikasi sebelumnya hilang. Sehingga masalah ini perlu dikomunikasikan kepada seluruh anggota organisasi. Strategi komunikasi melalui pengendalian organisasi yang diterapkan oleh unit SRC diantaranya pengarahan langsung dari manajemen, pemanfaatan aplikasi sistem manajemen informasi dan jaringan LAN, serta melibatkan panduan kerja formal. Selain itu, anggota organisasi juga menginternalisasi budaya digital dan melibatkan rasa tanggung jawab akan norma budaya dengan saling mengingatkan kewajiban antar unit.