Kehilangan orang yang dicintai, terutama seorang ayah, adalah pengalaman emosional yang mendalam dan kompleks. Film ini bertujuan untuk memvisualisasikan perjalanan emosional yang dialami oleh seorang anak setelah kehilangan ayahnya, melalui medium film eksperimental yang menggunakan simbolisme dan sinematografi non-konvensional. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, termasuk analisis literatur dan wawancara, untuk mendalami konsep-konsep psikologis terkait kehilangan. Film ini menggambarkan perubahan kebiasaan dan upaya karakter utama untuk menemukan kembali makna hidup di tengah rasa kehilangan yang mendalam. Melalui penggunaan warna, pencahayaan, dan gerakan kamera, film ini berusaha menciptakan pengalaman visual yang dapat menyentuh dan menginspirasi penonton dalam memahami kompleksitas emosi manusia. Karya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi eksplorasi sinematografi eksperimental dan memberikan wawasan baru tentang cara menggambarkan emosi dalam medium visual.
Kata Kunci: kehilangan, film eksperimental, sinematografi, emosi, simbolisme.