Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui perspektif pelanggan tentang rebranding InDrive yang terjadi di Kota Bandung, dampak yang diterima bagi perusahaan, konsumen, dan driver sehingga hasil penelitian ini untuk menunjukkan apa hasil dari penerapan rebranding yang dilakukan. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data hasil riset melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Dalam riset ini menggunakan teori Behavioristik dan strategi public relations Menurut Muzellec (2017) mengenai rebranding mulai dari Perubahan Identitas (Repositioning), Perubahan Nama (Rename), Perubahan Desain (redesign), dan Peluncuran Merek Baru (relaunch).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif pelanggan mengenai rebranding InDrive belum sepenuhnya berhasil. Meskipun ada pengetahuan Masyarakat mengenai InDrive yang melakukan rebranding tidak menunjukkan perubahan yang signifikan setelah rebranding.