Pandemi Covid-19 menjadi momentum munculnya virtual tourism sebagai solusi alternatif dalam berwisata. Di sisi lain, virtual tourism dapat dimanfaatkan untuk keperluan promosi wisata, sehingga potensinya tidak terbatas saat pandemi Covid-19 saja. Namun faktanya, pertumbuhan positif dari industri pariwisata saat ini tidak sejalan dengan pertumbuhan virtual tourism di Indonesia yang semakin meredup. Sebagai contoh, pengguna Indonesia Virtual Tour saat ini hanya berkisar 3000-5000 pengunjung/bulan, dimana angka tersebut tidak mencapai 1% dari jumlah wisatawan yang ada. Dengan begitu maka perlu dilakukan penelitian terkait penggunaan virtual tourism dalam mendorong niat wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata sebenarnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan virtual tourism melalui integrasi model stimuli-organism-response (SOR), technology acceptance model (TAM), dan flow theory. Penelitian ini mengidentifikasi kondisi dari beberapa variabel yang diteliti dalam penggunaan virtual tourism. Selain itu, penelitian ini melihat pengaruh dari information quality dan interactivity terhadap focused attention, perceived enjoyment, perceived usefulness, dan perceived ease of use yang pada akhirnya dapat mempengaruhi virtual tourism satisfaction dan visit intention.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sumber data primer digunakan dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner. Sampel yang dibutuhkan adalah sebesar 385 responden dengan kriteria responden pengguna virtual tourism yang sudah pernah menggunakannya sebagai media untuk mencari informasi terkait destinasi wisata. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis multivariat menggunakan structural equation modeling (SEM).
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengukuran yang komprehensif terkait penggunaan virtual tourism melalui device apapun serta pengaruhnya terhadap kunjungan wisatawan ke destinasi sebenarnya. Dengan begitu maka penelitian ini akan memberikan kontribusi pada aspek keilmuan dan aspek praktis dalam pengembangan virtual tourism di Indonesia.
Kata Kunci: Virtual Tourism; SOR Model; TAM; Flow Theory; Visit Intention