Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi kepemimpinan yang digunakan oleh kepala desa Haurgeulis dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan mengidentifikasi peran strategi komunikasi dalam membangun desa anti korupsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus Robert K, Yin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala desa Haurgeulis menerapkan beberapa strategi kunci penting dalam meningkatkan pelayanan masyarakat dan pencegahan korupsi. Pertama, perubahan struktur organisasi internal desa Haurgeulis terbukti tepat guna dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas melalui pengawasan independen dan umpan balik konstruktif. Kedua, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan bersama dan proses pengambilan keputusan meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab kolektif terhadap program desa serta pencegahan korupsi. Ketiga, komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan antara pemerintah desa dan masyarakat memperkuat kepercayaan dan memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Keempat, penyuluhan dan edukasi mengenai anti-korupsi yang rutin dilaksanakan berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga integritas pemerintahan desa.