Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi lebih lanjut mengenai bagaimana strategi yang dilakukan oleh Perusahaan Customer Goods melalui Instagram dalam menghadapi aksi BDS (Boycott, Divestment, Sanction). Metode penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan Teknik wawancara, observasi, dan pengamatan dokumen serta menggunakan software NVivo 12 Pro untuk mengolah data penelitian. Adapun narasumber pada penelitian ini berjumlah 6 orang yang merupakan karyawan Perusahaan Customer Goods . Hasil dari penelitian ini yaitu strategi yang dilakukan oleh Perusahaan Customer Goods melalui Instagram dalam menghadapi aksi BDS (Boycott, Divestment, Sanction)? Adalah yang membuat konten yang memiliki makna religi selain itu riset yang dan pemilihan pendekatan yang tepat menjadi kunci agar sebuah konten bisa menyampaikan pesan dengan efektif ke masyarakat. Selain beberapa faktor penting seperti pendekatan, kompetitif, konsistensi, kesesuaian konten, evaluasi, interaksi, kolaborasi dan perencanaan yang matang menjadi kunci dari berhasilnya strategi yang dibuat, Dengan mengikuti menjaga faktor kunci ini, Perusahaan Customer Goods dapat mengelola dampak aksi BDS secara efektif melalui platform Instagram. Pemulihan citra melalui konten digital yang dilakukan Perusahaan Customer Goods masih terus menerus dilakukan melalui unggahan konten di Instagram, Perusahaan Customer Goods berharap ke depannya sentimen negatif itu akan hilang dan persepsi masyarakat kembali menjadi baik dan menggunakan produk-produk dari Perusahaan Customer Goods di setiap harinya