Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh penggunaan uang elektronik terhadap perilaku konsumtif, khususnya pada mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan Telkom University. Perkembangan teknologi informasi, terutama dalam hal pembayaran digital, telah memberikan dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan mahasiswa. Dalam konteks ini, uang elektronik telah memfasilitasi pembelian barang dan layanan dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini akan mengevaluasi sejauh mana penggunaan uang elektronik memengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa. Pendekatan kualitatif juga akan digunakan untuk memahami persepsi dan pengalaman mahasiswa dalam menggunakan uang elektronik dalam transaksi sehari-hari mereka. Penelitian ini menggunakan data kualitatif yang dibagikan melalui kuisioner dan mendapatkan hasil 40 responden Mahasiswa Telkom, khususnya Fakultas Ilmu Terapan. Kemudian dikelompokan menggunakan pengklasteran dengan metode Density-based Spatial Clustering With Noise (DBSCAN). Metode pengelompokan mempertimbangkan kepadatan dari titik sample data, dan juga membandingkan hasil mengunakan Silhoutte Index (SI), Davies Bouldin, Calinski Harabasz Index, dan Dunn Index untuk mengukur validasi nilai cluster yang di uji. Hasil Density-based Spatial Clustering With Noise menunjukan nilai hyperparameter eps untuk algoritma DBSCAN yg optimal ada di eps=1, dan untuk Calinski Harabasz Index ada pada eps 0.8, sedangkan Dunn Index berada pada eps 0,9.