Penelitian ini berdasarkan pada kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso. Kasus ini menjadi perbincangan hangat di Indonesia dan menarik perhatian luas karena kompleksitasnya dan sorotan media yang intens. Popularitas dan kontroversi kasus ini muncul kembali dikarenakan Netflix membuat film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang menjelaskan adanya perdebatan terkait dengan putusan Jessica yang dianggap sebagai terpidana dengan beberapa kejanggalan. Hadirnya film tersebut memunculkuan berbagai asumsi-asumsi dari para ahli dan masyarakat sehingga terdapat kritik sosial terkait dengan sistem peradilan pada kasus Jessica Wongso. Hal ini memicu minat peneliti untuk melakukan penelitian ini. Untuk mendukung penelitian ini maka teori yang dianggap tepat untuk menganalissi film dokumenter ini adalah analisis wacana kritis Teun A Van Dijk. Analisis wacana kritis menggambarkan bagaimana diskusi atau wacana terkait suatu peristiwa dipengaruhi dan mempengaruhi institusi serta struktur sosial yang ada. Untuk mendapatkan data lapangan, peneliti dirasa tepat dalam menggunakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis yang menganalisis struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat wacana kritik sosial dalam film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" terhadap sistem peradilan di Indonesia, yang disampaikan melalui dialog dan potongan scene dari film tersebut.