Dalam pengujian aplikasi web, perubahan atau penambahan fitur yang sering menyebabkan aplikasi web memerlukan pengujian berulang. Oleh karena itu pengujian otomatis muncul sebagai solusi untuk masalah ini, tetapi perbandingan akurasi antara pengujian otomatis dan manual masih kurang dieksplorasi dalam literatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekurangan tersebut dengan membandingkan akurasi antara pengujian manual dan otomatis menggunakan Cypress pada aplikasi web Admin Qirby. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi keterbatasan dalam penggunaan Cypress, seperti pada pengujian fitur Maps. Penelitian ini penting karena belum banyak penelitian yang membahas perbandingan akurasi antara pengujian manual dan otomatis, khususnya dengan menggunakan Cypress. Penelitian ini menggunakan Cypress untuk melakukan pengujian fungsional pada web aplikasi Admin Qirby dan membandingkan hasilnya dengan pengujian manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi antara pengujian manual dan otomatis mencapai 100%. Namun, terdapat perbedaan kecil pada pengujian fitur 'tambah properti' dan 'edit properti' dimana dalam pengujian manual, alamat dipilih melalui fitur Maps, sedangkan dalam pengujian otomatis, alamat diinput secara manual melalui kolom teks Address. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan Cypress dalam mendukung pemilihan lokasi menggunakan Maps. Meskipun pengujian otomatis mencapai akurasi yang setara dengan metode manual, terdapat batasan, terutama dalam pengujian fitur Maps.
Kata kunci : aplikasi web Admin Qirby, pengujian manual, pengujian otomatis, cypress, akurasi, maps.