Perekonomian Kota Bandung menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp351,28 triliun pada tahun 2023. Pertumbuhan ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang signifikan di kota-kota besar di Indonesia, seperti Bandung. Salah satu sektor yang terpengaruh adalah sektor properti, terutama hunian apartemen. Perubahan gaya hidup urban yang lebih memprioritaskan kenyamanan dan kepraktisan telah mendorong meningkatnya permintaan terhadap apartemen.
Meningkatnya jumlah hunian, memengaruhi proses administrasi di Apartemen Landmark Residence Bandung. Pengelolaan data pemilik, penyewa, dan pembayaran Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) masih dilakukan secara manual menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang mengakibatkan kinerja yang kurang efisien, kurang terorganisir, dan rentan terhadap kesalahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendataan berbasis web yang efisien, terorganisir, dan terintegrasi untuk menangani administrasi pendataan pemilik, penyewa, dan pembayaran IPL.
Metode pengembangan yang digunakan adalah pendekatan iteratif inkremental. Tahap perencanaan meliputi pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak apartemen untuk memahami kebutuhan pengguna dan sistem. Tahap desain mencakup pembuatan beragam diagram dan skema basis data yang terstruktur. Tahap pengembangan dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja Laravel, dan terakhir tahap pengujian sistem yang menggunakan pengujian blackbox, load, dan cross browser untuk memastikan keandalan dan konsistensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan berhasil mengatasi permasalahan administratif dengan baik. Administrasi data pemilik dan penyewa menjadi lebih terorganisir, sementara proses administrasi pembayaran IPL berjalan lebih efisien. Pengujian sistem menunjukkan hasil yang baik dengan fungsionalitas yang sesuai, kemampuan menangani beban tinggi, dan konsistensi tampilan di berbagai browser.
Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa sebagai referensi penggunaan sistem informasi dalam sektor properti, bagi kampus untuk meningkatkan referensi terkait pengelolaan hunian, bagi Badan Pengelola untuk mempermudah administrasi, dan bagi penghuni dalam layanan pelaporan pembayaran IPL. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi solusi bagi peneliti lain dalam mengatasi masalah manajemen di apartemen.