Fenomena tanaman hias telah menciptakan nilai ekonomi yang signifikan di berbagai wilayah, baik pedesaan maupun perkotaan. Perubahan perilaku konsumen selama pandemi Covid-19, khususnya dalam transaksi digital, memperkuat pentingnya memanfaatkan teknologi digital di Indonesia sebagai strategi pemasaran. Pelita Desa Nursery, sebuah inisiatif bisnis berbasis komunitas masyarakat di Kabupaten Bogor, telah mengeksplorasi potensi bisnis dalam tanaman hias sejak tahun 2021. Salah satu upaya pelita desa memanfaatkan teknologi pemasaran digital adalah berinovasi membuat website sebagai strategi pemasaran berupa website e-commerce. Namun, terdapat kendala dalam pada website mereka, terutama terkait tampilan halaman website mereka yang belum bisa dinavigasi, user interface website Pelita Desa Nursery yang belum memenuhi kebutuhan user sebagai website e-commerce, dan belum adanya karakter yang ditunjukan website mereka dalam desain tampilan website tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian pada perancangan ulang user interface ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan user yang merupakan target pasar Pelita Desa Nursery. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan designthinking untuk mendapatkan solusi bagi user website Pelita Desa Nursery. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, studi pustaka dan kuisioner. Hasil perancangan ulang desain user interface pada website e-commerce Pelita Desa Nursery dibuat untuk mengatasi kekurangan yang ada. Desain user interface ini dirancang dengan pendekatan sistematis, informatif, edukatif, dan interaktif.
Kata kunci : E-commerce, Pelita Desa Nursery, User Interface, Website