Isu terkait kesetaraan gender merupakan hal yang telah lama diperjuangkan dalam struktur sosial. Didasari sejarah yang panjang terkait peran dan posisi gender dalam masyarakat, kaum perempuan cenderung lebih rentan untuk menjadi korban ketidakadilan atas perbedaan ini. Hingga masa sekarang, masih terus terjadi ketidakadilan yang didasari oleh perbedaan gender ini. Tujuan perancangan karya ini adalah untuk memberikan gambaran bentuk serta dampak kekerasan yang didasari perbedaan gender. Dalam perancangan ini, penulis menggunakan beberapa tinjauan literatur terkait gender, kekerasan yang didasari gender, peran teknologi dalam memfasilitasi tindak kekerasan, serta elemen penyuntingan yang digunakan dalam pembuatan karya. Penulis menyusun perancangan karya dengan metode campuran, yaitu menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam model campuran ini berupa observasi, wawancara, kuesioner serta analisis karya sejenis. Dari perancangan ini, karya yang dihasilkan yaitu berupa film pendek fiksi. Tanggung jawab penulis sebagai editor banyak berada di proses pasca produksi untuk menyusun gambar menjadi narasi yang koheren serta memunculkan nuansa dan emosi yang sesuai dengan visi sutradara. Melalui karya ini, penonton akan mendapat gambaran fenomena blackmail sebagai bentuk kekerasan berbasis gender serta bagaimana hal itu dapat berpengaruh terhadap korbannya.
Kata kunci: Blackmail Siber, Kekerasan Berbasis Gender, Film Fiksi, Penyuntingan.