PT Len Industri (Persero) mengalami masalah dalam pengembangan aplikasi serba guna bernama SIAP (Sistem Informasi Aset dan Pengadaan) untuk divisi Assets Optimization, yang berjalan di server, dengan arsitektur monolitik. Masalah yang dialami adalah kurangnya kajian risiko pada kasus aplikasi SIAP untuk bermigrasi ke arsitektur microservice sehingga pengambilan keputusan untuk melakukan migrasi belum dapat dilakukan. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah melakukan uji performansi antara aplikasi SIAP berarsitektur monolitik dan aplikasi SIAP berarsitektur microservice untuk menjadi bagian dari kajian dalam pengambilan keputusan migrasi arsitektur. Hasil yang ditemukan ialah performansi aplikasi SIAP berarsitektur monolitik bekerja lebih baik daripada aplikasi SIAP berarsitektur microservice dalam kasus hingga 100 pengguna bersamaan dalam 50 menit
Kata Kunci : Arsitektur Monolitik, Arsitektur Microservice, Uji Coba Performa