PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kedirgantaraan yang berfokus pada desain dan pengembangan pesawat, pembuatan struktur pesawat, produksi komponen pesawat, serta menjadi sub-kontrak untuk industri-industri pesawat terbang besar didunia seperti Boeing, Airbus, Lockheed Martin dan lainnya. Salah satu dari produk yang diproduksi PT. XYZ yaitu komponen dari pesawat A350. PT. XYZ melakukan kerja sama dengan Airbus sebagai supplier untuk memberikan material untuk komponen A350 untuk proses produksinya. Proses produksi dari PT. XYZ yaitu menggunakan sistem make to order sehingga pesanan yang sudah dipesan oleh konsumen harus selesai tepat waktu dan spesifikasinya sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumennya. Penyebab keterlambatan komponen Panel 3 Fuel Lower didominasi oleh aliran material dan aliran informasi yang tidak terintegrasi, menyebabkan keterlambatan pengiriman part dari Lini Fabrikasi sehingga part yang diterima tidak lengkap dikarenakan tidak adanya prioritas pengerjaan part yang diproduksi pada Lini Fabrikasi dan tidak adanya sistem informasi yang terintegrasi terkait kebutuhan part yang tidak tersedia. Tugas Akhir ini, merancang sistem kontrol berupa electronic kanban berbasis website untuk meminimasi keterlambatan proses produksi part Panel 3 Fuel Lower. Kanban diambil dari Bahasa Jepang yang berarti ‘sinyal’ atau ‘catatan visual’ dan berbentuk kartu yang digunakan ketika pekerja membutuhkan bahan atau pekerjaan dari proses sebelumnya. Electronic kanban merupakan improvement dari kanban konvensional yang berbasis website dan menggunakan teknologi barcode untuk menggantikan fungsi kartu untuk mengontrol produksi produk. Sistem penarikan kanban menggunakan metode Constant-Quantity Withdrawal System. Metode ini ideal untuk penarikan material di dalam area perusahaan karena tidak memerlukan data jadwal penarikan. Hal ini memungkinkan penarikan material dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan. Penentuan jumlah kartu kanban dengan metode Constant-Quantity Withdrawal System melibatkan beberapa langkah: menghitung lead time, necessary number of parts during the lead time, safety inventory, dan jumlah kartu kanban. Sebelum melakukan perhitungan jumlah kartu kanban, diperlukan data-data pendukung seperti data jam kerja, data waktu proses produksi part penyusun Panel 3 Fuel Lower. Data-data tersebut didapatkan dari data historis perusahaan, dan wawancara dengan General Support PMO. Selain perhitungan jumlah kartu kanban, dilakukan juga perancangan kartu kanban, perancangan use case diagram, perancangan activity diagram, perancangan entity relationship diagram, perancangan interface dan mekanisme penggunaan website. Tugas Akhir ini merancang electronic kanban yang telah diverifikasi berdasarkan skenario simulasi dan telah divalidasi oleh pihak perusahaan. Selain itu, telah dilakukan analisis hasil yang menunjukkan hasil bahwa penggunaan website electronic kanban dapat meminimasi bahkan menghilangkan keterlambatan 7 part penyusun Panel 3 Fuel Lower yang terjadi sebelumnya. Oleh sebab itu, tujuan Tugas Akhir ini yaitu merancang electronic kanban untuk meminimasi keterlambatan part Panel 3 Fuel Lower dapat tercapai.
Kata Kunci: Panel 3 Fuel Lower, Kanban, Electronic Kanban, Constant-Quantity Withdrawal System