Abstrak ini membahas tantangan yang dihadapi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung dalam meningkatkan literasi masyarakat melalui pengembangan aplikasi berbasis web bernama Kampung Bedas Literat (KABELAT). Kabupaten Bandung telah mencapai tingkat Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang tinggi, namun masih menghadapi kendala dalam menyebarkan informasi tentang program literasi dan mengelola komunitas literasi dengan efektif. Pengembangan KABELAT dilakukan dengan kolaborasi bersama Center of Excellence (CoE) Smart City Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, menghadirkan modul Kelola Komunitas dan modul Kelola Member untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kegiatan literasi dan manajemen anggota komunitas. Solusi ini juga berfokus pada pemanfaatan platform digital guna mengatasi keterbatasan media tradisional dalam penyebaran informasi literasi. Diharapkan, KABELAT dapat menjadi solusi inovatif yang mendukung upaya Dispusip Kabupaten Bandung dalam memperluas cakupan literasi masyarakat dan meningkatkan literasi digital di era teknologi saat ini.
Kata Kunci : Literasi Masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kabupaten Bandung, KABELAT, Pengelolaan Komunitas, Manajemen Anggota, Platform Digital, Literasi Digital.