Kampoeng Radjoet merupakan industri rajut di Kota Bandung. Kampoeng Radjoet memproduksi berbagai macam produk mulai dari Sweater, Kardigan, Rompi, dll. Namun, produksi skala besar yang dihasilkan Kampoeng Radjoet juga berdampak buruk pada industri itu sendiri. Yaitu dengan munculnya berbagai limbah rajut dari kain hingga benang rajut. Oleh Karena itu, Kampoeng Radjoet ingin memanfaatkan limbah rajut ini untuk menjadi produk baru layak pakai dari limbah yang ada. Melalui pendekatan observasi, penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena limbah potongan kain rajut hasil sisa produksi dengan melakukan survei lapangan di Kampoeng Radjoet. Selain itu,dengan metode MFC (Morphological Force Connection) dan material limbah produk polipropilena dapat dikembangkan macam-macam produk baru yang layak jual bagi Kampoeng Radjoet sekaligus mengurangi dampak limbah rajut.
Kata Kunci : Kampoeng Radjoet, limbah rajut MFC, polipropilena.