ANALISIS PENGARUH PMA, EKSPOR, DAN INFLASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PROVINSI DI PULAU JAWA) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

Indonesia selaku negara berpopulasi terbesar keempat dunia dan akan menghadapi bonus demografi. Kondisi ini membentuk komposisi penduduk angkatan kerja lebih besar dibandingkan dengan penduduk bukan angkatan kerja. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Indonesia dengan studi kasus pada enam provinsi di Pulau Jawa. Pulau Jawa menjadi objek penelitian ini dikarenakan sebagian besar jumlah penduduk Indonesia serta nilai realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang masih terpusat di pulau tersebut. Penelitian ini memiliki intensi dalam menggali faktor apa saja yang dapat mempengaruhi penyerapan tenaga kerja, studi kasus pada provinsi di Pulau Jawa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh PMA, ekspor, serta inflasi secara parsial dan simultan terhadap penyerapan tenaga kerja pada provinsi-provinsi di Pulau Jawa tahun 2014-2023.
Data variabel penelitian yang digunakan merupakan data panel kuantitatif yang berasal dari keenam provinsi di Pulau Jawa dalam rentang waktu 2014 hingga 2023. Data tersebut bersumber dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Badan Pusat Statistik. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh provinsi di wilayah Indonesia. Sampel penelitian ini yakni seluruh provinsi yang berada di Pulau Jawa sebanyak enam provinsi. Metode regresi data panel digunakan untuk menganalisis data tersebut. Metode regresi data panel menggunakan model Fixed Effect Model (FEM). Penelitian ini menggunakan uji t dan uji f untuk mengetahui dampak variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ekspor memiliki pengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan variabel PMA dan inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan kajian lebih lanjut mengenai penyerapan tenaga kerja dengan menambahkan sejumlah variabel lain, seperti PDRB Sektor Industri, PDRB Sektor Jasa, Upah Minimum Kabupaten (UMK), suku bunga, dan PDB.