Kesejahteraan finansial dapat diraih dengan berbagai faktor, salah satunya dengan memiliki tingkat literasi keuangan yang baik dan perilaku keuangan yang efiesien, namun data menunjukkan bahwa masih banyak orang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman keuangan masih rendah dan terdapat beberapa perilaku keuangan yang tidak bijak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap kesejahteraan finansial dengan menggunakan faktor tidak langsung yaitu perilaku keuangan. Selain itu, penelitian ini menggunakan variabel moderasi gender pada hubungan perilaku keuangan dan kesejahteraan finansial. Penelitian ini dilakukan pada kelompok usia produktif atau berusia 15 s.d 64 tahun di Kota Bandung.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner sebanyak 400 responden dan kemudian diolah menggunakan analisis SEM-PLS (Partial Last Square) yang didalamnya menguji outer dan inner model serta uji hipotesis. Selain itu, untuk melihat pengaruh responden gender, digunakan metode multi group analysis (MGA).
Temuan dalam penelitian menemukan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan, perilaku keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan finansial, literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan finansial, dan perilaku keuangan berpengaruh positif dan signifikan dalam memediasi hubungan literasi keuangan dengan kesejahteraan finansial. Selain itu, pada variabel gender ditemukan bahwa pengaruh perilaku keuangan terhadap kesejahteraan finansial berbeda-beda menurut gender responden, dengan pengaruh signifikan pada responden perempuan dan tidak signifikan pada responden laki-laki. Penelitian ini menyimpulkan bahwa moderasi gender berdampak pada kesejahteraan finansial masyarakat usia produktif di Kota Bandung.
Oleh karena itu, literasi keuangan ini penting dilatih agar meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait keuangan, karena akan berdampak kepada perilaku keuangan dan kesejahteraan finansial masyarakat. Kemudian, saran untuk penelitian selanjutnya yaitu dengan menambahkan faktor lain yang dapat memengaruhi kesejahteraan finansial, seperti variabel stress finansial (financial stress) dan disarankan untuk menambahkan faktor demografi, seperti tingkat pendapatan dan usia.
Kata kunci: kesejahteraan finansial, literasi keuangan, perilaku keuangan, gender, usia produktif Kota Bandung