PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan layanan instalasi jaringan akses, pembangunan infrastruktur jaringan, khusunya dalam instalasi kabel fiber opticdan proyek FTTX(Fiber To The X). FTTX (Fiber To The X) merupakan teknologi akses internet yang menggunakan kabel fiber opticuntuk menjangkau pelanggan. Beberapa tahapan pada proyek FTTX (Fiber To The X) yaitu survei, pemilihan mitra, persiapan material, instalasi, testing, dan Golive. Terdapat potensi bahaya pada tahapan instalasi yang diakibatkan oleh kurangnya penegasan penggunaan APD dan kelengkapan keselamatan kerja lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memberikan rekomendasi pengendalian potensi bahaya dan penegasan pengendalian potensi bahaya. Metode yang digunakan adalah HIRARC. Metode HIRARC merupakan sebuah metode dalam mencegah atau meminimalisir kecelakaan kerja dimulai dari menentukan jenis kegiatan kerja yang kemudian diidentifikasi sumber bahayanya sehingga di dapatkan risikonya, kemudian akan dilakukan penilaian resiko dan pengendalian risiko untuk mengurangi paparan bahaya yang terdapat pada setiap jenis pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 potensi bahaya dengan 17 potensi risiko kategori level medium dan 19 potensi risiko dengan kategori level high pada tahapan instalasi di proyek FTTX(Fiber To The X). Berdasarkan hasil ini, penulis memberikan rekomendasi usulan berupa Worksheet HIRARC dan sistem Monitoring. sistem Monitoring berfungsi untuk menegaskan penggunaan APD dan kelengkapan keselamatan kerja lainnya.