Ekstrakurikuler merupakan program penting di sekolah yang bertujuan mengembangkan minat dan bakat siswa di luar agenda kegiatan belajar mengajar reguler. Namun, di SMP Swasta Bina Taruna, pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler masih dilakukan secara konvensional, mulai dari proses pendaftaran hingga pelaporan kegiatan. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan seperti sulitnya memantau proses pendaftaran, kurangnya transparansi, dan rendahnya efektivitas dalam pengelolaan data. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang lebih terstruktur dan efisien untuk membantu pihak sekolah dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini digunakan metode pengembangan sistem waterfall yang terdiri dari lima tahapan utama yaitu perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing dan User Acceptance Test (UAT) guna memastikan sistem berfungsi sesuai dengan kebutuhan pengguna dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Hasil dari pengembangan ini adalah sebuah Sistem Informasi Manajemen Ekstrakurikuler (SIME) yang dirancang khusus untuk SMP Swasta Bina Taruna. Sistem ini memiliki berbagai fitur seperti pendaftaran ekstrakurikuler, presensi, pengelolaan nilai dan prestasi, serta pembuatan laporan yang lebih terstruktur. Selain itu, sistem juga mampu menyimpan data secara efektif sehingga dapat digunakan sebagai basis untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan oleh pihak sekolah.
Dengan penerapan SIME, proses pendaftaran dan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler diharapkan menjadi lebih efisien, transparan, dan mudah dipantau. Hal ini akan memberikan manfaat signifikan bagi sekolah dalam mengoptimalkan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler dan meningkatkan kualitas layanan terhadap siswa.
Kata Kunci: Ekstrakurikuler, Sistem Informasi, Waterfall, Blackbox Testing, User Acceptance Test (UAT), Pengelolaan Data.