Abstrak
Sumber daya manusia dalam sebuah organisasi dianggap sebagai aset berharga yang memiliki dampak signifikan pada kesuksesan perusahaan serta posisinya dalam persaingan pasar. Efektivitas organisasi ditentukan oleh kualitas, kuantitas output yang dihasilkan, pelatihan karyawan, serta kemampuan organisasi atau budaya organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Budaya organisasi dapat menetapkan arah organisasi, mengatur norma perilaku, mengalokasikan sumber daya organisasi, dan sebagai alat untuk menangani tantangan dan peluang yang timbul dari lingkungan organisasi. Dan pelatihan karyawan dapat meningkatkan kemampuan, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan meningkatkan kinerja.
Permasalahan penelitian ini mencakup bagaimana budaya organisasi, pelatihan karyawan, dan kinerja karyawan di PT Len Industri (Persero), serta bagaimana pengaruh budaya organisasi dan pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT Len Industri (Persero). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang budaya organisasi, pelatihan dan kinerja karyawan di PT Len, serta untuk mengetahui apakah secara parsial dan simultan terdapat pengaruh budaya organisasi dan pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan PT Len Industri (Persero).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu melalui penyebaran kuesioner kepada 110 karyawan. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis) dengan dukungan perangkat lunak IBM SPSS versi 27.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan secara simultan dan parsial dari masing-masing variabel seperti budaya organisasi dan pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan. Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan PT Len sebesar 68,6%, sedangkan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja sebesar 21,7%.
Secara simultan, pengaruh budaya organisasi dan pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan sebesar 78,9%. Peneliti menyampaikan saran kepada perusahaan, untuk memberikan perhatian khusus pada aspek-aspek yang mendukung budaya organisasi dan pelatihan karyawan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan. Dan saran untuk peneliti selanjutnya yaitu dengan menggunakan dimensi dan indikator lainnya untuk mengukur tingkat kinerja karyawan.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Pelatihan Karyawan, Kinerja Karyawan