Teknik permesinan Ultrasonic Vibration Assisted Turning (UVAT) telah menjadi metode industri manufaktur modern dalam kebutuhan memotong material. Metode ini menggunakan gelombang ultrasonic untuk menciptakan gerakan relatif antara alat potong dan benda kerja, menghasilkan potongan atau pemotongan dengan tingkat akurasi dan presisi tinggi. Kajian ini difokuskan pada peningkatan efisiensi dan kualitas permesinan UVAT dengan mempelajari penggunaan asymmetric notch hinge sebagai alat getar yang digunakan selama proses pemakanan. Getaran dalam permesinan UVAT dihasilkan melalui penggunaan keramik piezoelektrik yang menghasilkan getaran dengan frekuensi tertentu. Namun, untuk mencapai getaran yang optimal, diperlukan desain vibration tool yang dapat meningkatkan tingkat deformasi yang dihasilkan oleh piezo. Penelitian ini dimulai dengan merancang dan mensimulasikan asymmetric notch hinge pada vibration tool menggunakan perangkat lunak simulasi berdasarkan metode elemen hingga. Simulasi ini dilakukan untuk memahami respons dan karakteristik asymmetric notch hinge dengan parameter (radius, tebal hinge, dan jarak antar hinge) dalam menghantarkan getaran untuk memaksimalkan deformasi dan mengurangi hinge stress. Pengaruh dari setiap parameter desain akan dievaluasi melalui kajian yang direncanakan menggunakan metode full factorial dengan desain percobaan (DOE). Hinge yang lebih tebal dapat mengurangi stress dan mengurangi deformasi. Sementara radius yang lebih besar dapat memperbesar stress dan meningkatkan deformasi. Namun perubahan ukuran jarak antar hinge tidak dapat mengukur pengaruh terhadap deformasi dan stress karena terdapat variabel yang berubah saat ukuran radius diubah. Desain yang optimal ditentukan dengan metode gray relational analysis dengan hasil optimal yaitu 1 mm radius, 6.5 mm tebal hinge, dan 7 mm jarak antar hinge. Desain ini dapat memaksimalkan deformasi pada tool hingga 8.56 ?m dan meminimasi stress yang diterima sebesar 216.91 Mpa Dengan demikian, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan desain optimal yang dapat meningkatkan tingkat deformasi dalam permesinan UVAT .