Pengaruh Refactoring Extract Method terhadap Pengembangan Aplikasi Menggunakan Test Driven Development Studi Kasus Website Penilaian E-learning Readiness Model Hung pada S1 PJJ Informatika - Dalam bentuk pengganti sidang - Artikel Jurnal

FAUZI HAZIM WIBOWO

Informasi Dasar

118 kali
24.04.4935
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Tingginya kompleksitas dan rendahnya maintainability pada kode menyebabkan maintain sebuah program sulit untuk dilakukan. Maintainability dan readability saling berkaitan karena rendahnya maintainability menyebabkan kode sulit untuk dibaca dan dimodifikasi. Menurunkan kompleksitas, meningkatkan maintainability, dan meningkatkan readability merupakan tujuan refactoring pada test driven development. Refactoring dengan extract method dipilih karena dapat meningkatkan readability dan mengurangi duplikasi pada kode. Pengembangan website pada penelitian ini menggunakan paradigma pemrograman functional programming dan mengalami permasalahan long method. Metode refactoring ini dapat menghilangkan long method pada paradigma pemrograman functional programming sehingga sesuai diterapkan pada penelitian ini. Test driven development merupakan pengembangan perangkat lunak yang didasari oleh pembuatan program pengujian iteratif otomatis kecil, penulisan kode untuk lolos testing, dan refactoring code. Penelitian ini membuat website penilaian e-learning readiness Hung model berdasarkan requirement dari kaprodi S1 PJJ Informatika menggunakan test driven development. Pengembangan website ini dikerjakan oleh satu tim dan memiliki anggaran yang kecil. Oleh karena itu, penelitian ini sesuai dengan metode pengembangan perangkat lunak test driven development yang memungkinkan pengembangan perangkat lunak dengan satu tim dan anggaran yang kecil. Website ini diteliti dan dianalisis terkait pengaruh extract method terhadap cyclomatic complexity, halstead volume, maintainability index, dan code readability prediction pada pengembangan menggunakan test driven development. Cyclomatic complexity dan halstead volume merupakan matrik kompleksitas, maintainability index merupakan matrik maintain, dan code readability prediction merupakan matrik readability sehingga dapat dihitung untuk mengetahui kesesuaian suatu metode refactoring pada pengembangan test driven development. Penelitian ini dilakukan karena belum ada jurnal yang membahas pengaruh extract method terhadap cyclomatic complexity, halstead volume, maintainability index, dan code readability prediction dalam pengembangan menggunakan test driven development. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata pengurangan cyclomatic complexity sebesar 31%, rata-rata penurunan halstead volume sebesar 68%, peningkatan rata-rata maintainability index sebesar 28%, dan peningkatan rata-rata code readability prediction sebesar 4% dibandingkan dengan sebelum refactoring extract method. Kata kunci : test driven development, extract method, cyclomatic complexity, halstead volume, maintainability index, code readability prediction.

Subjek

AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT.
 

Katalog

Pengaruh Refactoring Extract Method terhadap Pengembangan Aplikasi Menggunakan Test Driven Development Studi Kasus Website Penilaian E-learning Readiness Model Hung pada S1 PJJ Informatika - Dalam bentuk pengganti sidang - Artikel Jurnal
 
-p,; il.: pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FAUZI HAZIM WIBOWO
Perorangan
Dawam Dwi Jatmiko Suwawi, Anisa Herdiani
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2024

Koleksi

Kompetensi

  • CII4E4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini