Kemajuan teknologi yang terus meningkat menuntut manusia untuk beradaptasi dalam bidang Pendidikan dan pelatihan. Dampak yang muncul dari perkembangan teknologi metode pembelajaran yang berbasis microlearning. Platform microlearning pun menjadi sarana yang dapat memudahkan para peserta dan instruktur di balai latihan kerja untuk berinteraksi dan belajar secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengastasi permasalahan tersebut dengan merancang dan mengembangkan website pembelajaran berbasis microlearning menggunakan metode User-Centered Design (UCD) pada balai Latihan kerja Banten. Pemilihan metode User-Centered Design sebagai metodologi pengembangan website didasarkan pada kebutuhan untuk fokus pada pengalaman dan kebutuhan peserta, memastikan kualitas desain, serta memudahkan dan mempersingkat waktu pembelajaran para peserta untuk mempelajari materi. Pada proses pengembangan website, tentunya mengikuti pendekatan User-Centered Design dimulai dengan perencanaan dan perancangan UI/UX, penjadwalan, implementasi, serta pengujian. Perancangan ini didasari oleh kebutuhan peserta dengan fokus pada elemen-elemen desain yang diperlukan oleh peserta. Solusi ini penting karena memberikan kemudahan bagi peserta pelatihan dalam mengakses materi pembelajaran dan bagi instruktur dalam menyampaikan materi secara efektif dengan tampilan yang user-friendly. Proses pengembangan pun tentunya mengikuti pendekatan UCD dimulai dengan perancangan dan pengimplementasian fitur serta pengujian. Perancangan ini didasari dengan kebutuhan peserta dengan fokus pada fitur-fitur yang peserta butuhkan. Solusi ini penting karena memberikan kemudahan bagi para peserta untuk memahami materi dengan baik dan cepat. Hasil utama dari penelitian menunjukan bahwa aplikasi yang dirancang memperoleh skor dengan grade “A” atau dengan nilai 82.69 pada pengukuran system usability scale (SUS) untuk mengukur usabilitas yang menandakan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah pengembangan website berbasis microlearning yang dapat memfasilitasi para peserta dengan baik.
Kata kunci: Microlearning, balai latihan kerja, user-centered design, website