Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Inovasi Dengan Orientasi Teknologi Sebagai Variabel Moderasi Pada UMKM Sektor Makanan dan Minuman di Kota Bandng - Dalam bentuk buku karya ilmiah

Kemajuan dalam dunia bisnis yang bergerak dengan cepat mendorong pelaku ekonomi untuk meningkatkan dan menciptakan keunggulan dalam persaingan. Tujuan penelitian ini berfokus pada kepemilikan daya saing UMKM di kota Bandung dengan meningkatkan kinerja inovasi. Dengan banyaknya jumlah UMKM di kota Bandung yang terus meningkat membuat pemilik usaha perlu memikirkan strategi dalam menciptakan daya saing yang dimiliki usahanya. Aspek – aspek yang diteliti terkait dengan bentuk kinerja inovasi yang dilakukan para pelaku usaha UMKM serta dampaknya terhadap peningkatan daya saing usaha. Pemanfaatan digitalisasi bagi para pelaku UMKM tentu terbantu dengan adanya beberapa platform e-commerce yang tersedia.

Beberapa teori yang dipakai pada studi ini diantaranya ialah teori tentang UMKM, kinerja inovasi, teknologi inovasi, dan teori orientasi teknologi. Terdapat 3 hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian yaitu teknologi informasi berdampak pada kinerja inovasi, orientasi teknologi berdampak pada kinerja inovasi, serta orientasi teknologi memoderasi hubungan antara penggunaan teknologi informasi pada proses inovasi.

Studi ini menerapkan metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis fenomena yang diteliti, dengan memakai instrumen kuesioner sebagai alat utama dalam pengumpulan data. Kuesioner tersebut disebarkan secara online kepada responden yang telah dipilih sebelumnya, yaitu para pelaku UMKM di Kota Bandung. Dalam analisis data, peneliti memakai model persamaan struktural (SEM), yang memungkinkan guna menguji dan memodelkan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti secara simultan.

Temuan studi menunjukkan bahwa baik teknologi informasi maupun orientasi teknologi secara langsung berpengaruh signifikan pada kinerja inovasi UMKM di Kota Bandung. Selain itu, orientasi teknologi juga memainkan peran penting sebagai variabel moderasi. Orientasi teknologi dapat memperkuat atau melemahkan hubungan antara penggunaan teknologi informasi dan kinerja inovasi, dengan artian bahwa implementasi teknologi informasi yang efektif dalam UMKM dapat dipengaruhi secara signifikan oleh bagaimana orientasi teknologi diterapkan dalam organisasi.

Implikasi hasil penelitian memberikan saran kepada pelaku usaha UMKM khususnya di Kota Bandung agar berfokus pada faktor selain teknologi informasi seperti pengembangan keterampilan manajerial dan peningkatan kualitas produk atau layanan. Pelaku UMKM dapat lebih menekankan pada pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, memperkuat jaringan bisnis, serta mencari dukungan dari pemerintah atau lembaga terkait untuk meningkatkan akses keuangan dan sumber daya lainnya.