Magang di Fakultas Ilmu Terapan menjadi komponen wajib untuk setiap mahasiswa karena tidak hanya diberikan pemahaman teoritis, tetapi juga dibekali dengan keterampilan praktis yang relevan. Melalui magang, mahasiswa dapat mengalami secara langsung tantangan dan dinamika pada mitra atau industri. Namun, dalam proses seleksi calon peserta magang harus dilakukan dengan terstruktur dan berdasarkan kebutuhan mitra. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam proses seleksi calon peserta magang agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh mitra. Melalui survey yang dilakukan terhadap mitra industri untuk menentukan kriteria seleksi yang relevan didapatkan hasil menunjukkan bahwa kriteria seperti kemampuan teknis, pengalaman praktis, kerja tim, dan ketertarikan sangat penting dalam proses seleksi calon peserta magang. Metode AHP digunakan untuk menilai dan membandingkan kriteria- kriteria tersebut. Kesimpulannya, AHP membantu memilih calon peserta magang yang paling sesuai dengan kebutuhan mitra.