Nasi Goreng Jawa merupakan salah satu masakan ikonik Indonesia yang kaya akan bumbu dan memiliki cita rasa yang khas. Jurnal ini bertujuan untuk mendekonstruksi Nasi Goreng Jawa, menggali lebih dalam makna dan simbolismenya, serta mengubah bentuk penyajian menjadi onigiri. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh 25 orang panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dekonstruksi ini diterima dengan baik oleh konsumen, dengan penilaian positif pada aspek rasa, aroma, tekstur, kenampakan dan kualitas secara keseluruhan. Penelitian ini juga mengungkap bagaimana Nasi Goreng Jawa tidak hanya sekedar sajian lezat, namun juga merupakan simbol budaya, tradisi dan identitas masyarakat Indonesia. Dengan mendekonstruksi Nasi Goreng Jawa menjadi onigiri, inovasi ini menunjukkan bahwa esensi masakan tradisional dapat dipertahankan dalam bentuk yang lebih modern dan praktis. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kajian budaya kuliner Indonesia.