Pendekatan Software Defined Networking (SDN) telah menjadi salah satu paradigma penting dalam pengelolaan jaringan modern. SDN memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar terhadap infrastruktur jaringan, memungkinkan administrator untuk memantau dan mengelola jaringan secara dinamis. Untuk memastikan kinerja jaringan yang optimal dan pengalaman pengguna yang baik dalam SDN, diperlukan Quality of Service (QoS). QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik tertentu. Penelitian ini melakukan uji QoS pada SDN dengan menggunakan controller Ryu. Metode yang digunakan adalah Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, and Optimize (PPDIOO). Pengujian pertama melibatkan komunikasi antar host dengan jumlah 3, 7, dan 13 host, serta pengaturan bandwidth pada 10 Mbit/s, 100 Mbit/s, 500 Mbit/s, dan 1 Gbit/s. Hasilnya menunjukkan bahwa QoS pada kondisi normal memiliki performa yang baik, dengan bandwidth rata-rata antara 99,0 hingga 99,7 Mbit/s, jitter 0,002 hingga 0,017 ms, throughput mendekati maksimum 94,45 hingga 95,14 Mbit/s, dan packet loss rendah, maksimal 0,91%. Pada pengujian kedua, dilakukan simulasi serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang menyebabkan penurunan signifikan pada kinerja jaringan. Bandwidth rata-rata turun dari 989 Mbit/s menjadi 181 Mbit/s, throughput menurun dari 921,28 Mbit/s menjadi 168,7 Mbit/s, dan packet loss meningkat tajam dari 1,12% menjadi 11%. Hasil ini menunjukkan bahwa serangan DDoS secara signifikan mengganggu kinerja jaringan dalam SDN.