Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menghadapi tantangan dalam menjalankan Pengawasan Berkala terhadap pelaku usaha di 27 kota/kabupaten, dimana proses pengawasan saat ini masih mengandalkan Microsoft Excel, yang menyulitkan integrasi data dan analisis mendalam. Keterbatasan ini menyebabkan pengambilan keputusan menjadi kurang optimal, sehingga dibutuhkan sebuah Sistem Informasi Manajemene (SIM) yang lebih terintegrasi dan mampu membantu proses pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Penelitian ini mengikuti pendekatan terstruktur dalam merancang Sistem Informasi Manajemen (SIM) terintegrasi dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Proses dimulai dengan analisis terhadap keterbatasan sistem existing dan kebutuhan pengguna, yang kemudian mengarahkan pemilihan metode RAD karena fleksibilitas dan kecepatan dalam pengembangan sistem. Sepanjang proses perancangan, dilakukan iterasi prototyping untuk menyempurnakan sistem dengan mengintegrasikan umpan balik pengguna pada setiap tahap.
Sistem akhir yang dihasilkan berhasil mengintegrasikan seluruh proses pengawasan berkala ke dalam satu platform, memungkinkan akses data secara real-time dan analisis data yang lebih mendalam. Proses bisnis juga diselaraskan dengan sistem yang dikembangkan, menciptakan alur kerja yang lebih terstruktur mulai dari perencanaan hingga pencatatan dan analisis data.
Implementasi sistem ini meningkatkan akurasi pengambilan keputusan, mempercepat proses pengawasan, mengurangi kesalahan data, memperkuat kolaborasi tim, dan mempermudah pelacakan hasil pengawasan, sehingga Bidang Perlindungan Konsumen dapat lebih responsif terhadap perubahan dan pelanggaran yang terjadi.
Kata kunci: — Pengawasan Berkala, Rapid Application Development, Sistem Informasi Manajemen.