Tujuan penelitian ini adalah untuk menganggarkan menggunakan pendekatan Activity-Based Budgeting (ABB) untuk proyek e-learning di bidang pertanian, yang dibagi menjadi dua aktivitas utama yaitu pengembangan e-learning dan kegiatan berkebun.Datapenelitian diperolehdari proyek e-learning pertaniandi IT Enterprise di Jakarta dengandurasi 239 hari.Pengembangan proyek e-learning pertanian terdiri dari aktivitas yang terkait dengan pengembangan e-learning dan aktivitas pengembangan pertanian. Aktivitas pengembangan e-learning meliputi perencanaan, penyesuaian sumber daya, proses produksi, dan pengujian. Sedangkan aktivitas pengembangan pertanian mencakup perencanaan, penanaman, perawatan, dan integrasi video e-learning. Perhitungan biaya dilakukan berdasarkan tingkat pemakaian untuk setiap aktivitas dengan standar biaya sumber daya per jam. Penelitian ini menyajikan anggaran untuk pengembangan proyek e-learning pertanian dengan menggunakan pendekatan ABB, rincian perhitungan biaya, dan tingkat pemanfaatan tenaga kerja. Berdasarkan perhitungan, 89% dari total biaya digunakan untuk pengembangan platform e-learning yang mencakup perencanaan, penyesuaian sumber daya, proses produksi, dan pengujian. Sedangkan 11% sisanya dialokasikan untuk praktik berkebun di rumah. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap penganggaran di bidang e-learning dalam pengembangan pertanian. Hasil penelitian ini memiliki implikasi praktis bagi pengembang aplikasi dan manajemen proyek yang mengembangkan e-learning. Keterbatasan penelitian ini adalah skala berkebun yang hanya untuk lingkup rumah tangga.
Kata Kunci: e-learning, agrikultur, Activity-Based Budgeting