Batik telah dikenal sebagai salah satu kain tradisional yang memiliki nilai keterampilan tangan yang tinggi. Batik kontemporer dapat diartikan sebagai modern yang memiliki unsur kreasi baru, motif dan gayanya tidak terikat aturan seperti pada isen-isen tradisonal, sehingga penciptan motif tergantung pada kreativitas penciptanya. Begitupula dengan alat-alat dan teknik dalam pembuatan batik yang tidak terbatas, salah satunya batik cap. Batik cap memiliki kelebihan dalam proses pembuatannya yang cepat dan harga yang relatif terjangkau, namun variasi motif masih terbatas hanya berupa pengulangan. Oleh karena itu, dari penelitian sebelumnya ditemukan bahwa melalui teknik batik cap modular memungkinkan menghasilkan variasi motif yang lebih beragam. Kampung Naga sebagai inspirasi visual penciptaan batik kontemporer dipilih karena masih mempertahankan potensi kearifan lokal berupa bangunan adat dan lingkungan alam yang asri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data kualitatif, yang bersumber dari studi literatur, wawancara. observasi, dan eksplorasi. Hasil akhir dari penelitian akan difokuskan pada perancangan motif batik kontemporer menggunakan teknik batik cap modular yang diaplikasikan pada lembaran kain.