Lentera Mimpi merupakan komunitas di Kabupaten Bandung yang menaungi anak-
anak yatim piatu untuk dapat menyambung proses belajarnya tanpa takut untuk
putus sekolah. Selama pembina Lentera Mimpi membimbing anak-anak, masalah
kerap timbul terutama adanya benturan secara finansial untuk memenuhi kebutuhan
akademik anak-anak yang cukup besar karena kurangnya uluran tangan dari
berbagai pihak terkait. Maka dari itu dalam mendukung keberlangsungan belajar
anak-anak, pembina Lentera Mimpi mengupayakan kebutuhan finansial dari
donatur juga upaya dalam menjual makanan hingga minuman kemasan pada car
free day sebagai pemasukan tambahan. Melalui hasil wawancara, pembina Lentera
Mimpi juga berkeinginan untuk memperkenalkan Lentera Mimpi secara lebih luas
lagi. Dari adanya keinginan tersebut, perancangan merchandise eksklusif yang
merepresentasikan Lentera Mimpi merupakan salah satu potensi yang dapat
diterapkan. Penelitian ini merupakan penelitian problem based dengan metode
penelitian kualitatif yang terdiri dari observasi produk merchandise yang telah ada,
observasi lingkungan belajar juga observasi kegiatan belajar anak-anak Lentera
Mimpi, wawancara kepada pembina, pengambilan hasil gambar anak-anak,
eksplorasi, hingga studi literatur pada sumber data yang mendukung penelitian.
Pemanfaatan hasil gambar anak-anak Lentera Mimpi digunakan sebagai inspirasi
visual pada motif dengan pengaplikasian teknik block printing untuk mendapatkan
representasi Lentera Mimpi pada produk merchandise eksklusif dengan output
busana anak atau kidswear dengan target market orangtua atau pasangan yang
sudah memiliki anak dengan harap dapat menjadi solusi yang dapat direalisasikan
bagi Lentera Mimpi sebagai peluang untuk menarik donatur baru.
Kata Kunci: Block Printing, Komunitas Lentera Mimpi, Merchandise, Motif