Wastra kini semakin populer di dunia mode dan sering digunakan dalam desain busana modern yang mengintegrasikan elemen tradisional dengan tren kontemporer. Generasi muda menunjukkan kreativitas tinggi dalam membuat kreasi padu padan wastra, menciptakan gaya busana sehari-hari yang unik dan menarik. Beberapa brand lokal mendukung gaya berpakaian santai di waktu luang (leisure) dengan sentuhan wastra atau muatan lokal. Namun, penggunaan wastra nusantara asli dalam busana masih belum optimal, sehingga perlu adanya pengembangan dan inovasi desain, seperti menggunakan teknik mix-material. Dalam perancangan ini, material Kain Endek Bali (ATBM) dipilih karena karakter materialnya yang mudah diatur dan memiliki potensi bisnis yang menguntungkan karena eksistensinya yang semakin meningkat. Terdapat potensi besar untuk menciptakan busana leisure wear dengan sentuhan kain Endek Bali yang dapat diintegrasikan dalam gaya berpakaian modern generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode purposive sampling dari target pasar potensial. Hasil akhir dari penelitian ini adalah merancang busana leisure wear dengan pengaplikasian kain Endek Bali yang lebih ekspresif dan modern. Perencanaan bisnis dari produk yang dihasilkan disusun menggunakan Business Model Canvas (BMC) yang sesuai dengan nilai brand dan kebutuhan target market.
Kata kunci : Endek Bali, Generasi Muda, Leisure Wear, Perancangan Busana, Perencanaan Bisnis, Wastra.