Qorinsyah, 1604190051, 2024, Visualisasi Rokok sebagai Pelarian dalam Karya Film Eksperimental “Cigarette Tears”, “Tugas Akhir: Program Studi Seni Rupa, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom”
Rokok telah menjadi sumber kontroversi selama puluhan tahun karena dampak negatifnya terhadap kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Indonesia termasuk dalam lima negara dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia, dengan mayoritas perokok berusia antara 20 hingga 64 tahun. Fenomena yang sering kali menjadi alasan para perokok aktif di Indonesia adalah keyakinan bahwa rokok dapat meredakan stres, salah satunya yang diakibatkan oleh tekanan pekerjaan. Rokok dianggap sebagai solusi sementara dan pelarian dari beban pekerjaan yang sulit diatasi. Namun, jika kebiasaan ini terus berlanjut dalam jangka panjang, rokok bukanlah solusi; justru, rokok akan menciptakan masalah baru. Para perokok aktif telah terikat secara fisik dan psikologis dengan rokok, hingga mereka tidak punya pilihan selain terus merokok karena kecanduan. Melalui media film eksperimental, penulis akan menghadirkan visualisasi rokok sebagai bentuk pelarian, khususnya pada usia produktif, yaitu 20 hingga 30 tahun, dan mengeksplorasi ketergantungan mereka terhadap rokok yang awalnya hanya dianggap sebagai pelarian. Penulis menggunakan film eksperimental sebagai media, dengan eksplorasi mise-en-scène dan audio, yang mencerminkan ekspresi personal penulis.
Kata Kunci: Rokok, Pelarian, Film eksperimental