Penelitian ini berfokus pada implementasi profiling dan analisis anonymity serta privacy pada sistem operasi Kodachi Linux. Penelitian ini meneliti fungsi dari teknologi seperti TOR dan VPN yang diimplementasikan dalam Kodachi Linux untuk menjaga kerahasiaan identitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pengujian lapangan dan analisis data yang diperoleh melalui berbagai skenario penggunaan sistem dan digambarkan pada Data Flow Diagram berdasarkan kondisi anonymity dan privacy diaktifkan maupun tidak. Penyusuan Data Flow Diagram berdasarkan hasil profiling pada aspek layanan yaitu jaringan, aplikasi, dan storage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kodachi Linux mampu memberikan lapisan perlindungan yang signifikan terhadap anonymity dan privacy, pada layanan jaringan ditunjukkan pada struktur jaringan dengan score tertinggi sebesar 5 memenuhi kelima metrik, tetapi menjadi batasan saat mengaktifkan fitur anonymity dan privacy dalam situasi penggunaan RAM sebesar 40%. Pada layanan aplikasi menempati posisi tertinggi terdapat Speeekchat, Pidgin Internet, Onion Share, Kodachi Ghacks Browser: TOR, Kodachi Loaded Browser: TOR, Kodachi Browser with Proxychains: TOR, dan TOR Browser dengan score 5 memenuhi kelima metrik. Kemudian pada aplikasi encryption memenuhi fungsi anonymity dan privacy tertinggi pada Veracrypt dan Zulucrypt dengan score 5 memenuhi kelima metrik. Hasil pengukuran tertinggi pada layanan storage penggunaan Nuke System dan non-persistent dalam menerapkan fungsi anonymity dan privacy dengan score 5 memenuhi kelima metrik Kesimpulan penelitian ini adalah Kodachi Linux mewujudkan fungsi anonymity dan privacy pada aspek layanan jaringan, aplikasi, dan storage. Namun menjadi batasan di mana layanan jaringan akan penggunaan RAM sehingga dibutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi agar fungsi anonymity dan privacy berjalan maksimal. Pada layanan aplikasi terbatas akan penggunaan aplikasi tertentu saja pada fungsi anonymity dan privacy. Kemudian keamanan data enkripsi dan fitur Nuke System yang menghapus data secara cepat dan menyeluruh ketika diaktifkan menunjukkan kurangnya fleksibilitas pengelolaan data.