Message Queue Telemetry Transport (MQTT) merupakan salah satu protokol yang banyak digunakan pada perangkat Internet of Things (IoT) karena ringan dan fleksibel. Protokol MQTT menggunakan model publish dan subscribe dengan menggunakan broker untuk mengatur pengiriman data. Namun, dalam penggunaannya, protokol MQTT masih rentan terhadap serangan. Serangan yang bisa terjadi pada protokol MQTT salah satunya yaitu serangan Man in The Middle (MITM). Karena hal tersebut, diperlukan pengembangan keamanan pada jalannya komunikasi protokol MQTT. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan keamanan dengan menerapkan sistem autentikasi One Time Password (OTP) berbasis blockchain pada perangkat IoT untuk melakukan autentikasi antar client yang saling terhubung. Kemudian dilakukan pengujian serangan MITM berupa penyusupan data palsu yang dikirim oleh pihak ketiga atau attacker. Hasil pengujian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa serangan MITM terhadap perangkat IoT yang menerapkan skema autentikasi OTP berbasis blockchain dapat dicegah dan teridentifikasi. Selain pengujian keamanan, dilakukan juga pengukuran besar kapasitas memory yang terpakai. Besar memory yang digunakan untuk menerapkan skema autentikasi OTP berbasis blockchain tidak jauh berbeda dengan sistem normal. Hal tersebut ditunjukkan dari pengukuran memory berdasarkan waktu saat sistem dijalankan. Penerapan skema autentikasi menghasilkan rata-rata penggunaan memory sebesar 3,7910155 MB dan tanpa penerapan skema autentikasi sebesar 3,790039 MB.