Telaga batik adalah salah satu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berfokus pada bidang kebudayaan melalui produksi batik. Motif batik bekasi pada saat ini hanya diterapkan pada lembaran kain seperti batik tulis dan batik cap. Batik cap menjadi ciri khas batik bekasi dengan warna-warna cerah seperti biru, merah, hijau dan ungu. Motif batik yang terinspirasi dari kearifan lokal dan kebudayaan seperti motif Gedung Joeang, Pohon Asem, dan Kembang Goyang. Selama empat tahun terakhir, Telaga Batik telah berkolaborasi dengan paguyuban Abang-Mpok Bekasi sebagai pemasok kain batik untuk kegiatan acara mereka. Dalam upaya memperkaya ragam busana dan mempromosikan motif batik bekasi, terdapat potensi untuk menerapkan motif batik pohon asem dengan teknik bordir sebagai alternatif busana ready to wear. Hal ini menjadi peluang untuk mengadaptasi motif batik bekasi dengan teknik bordir. Motif Batik Pohon Asem ini memiliki karakteristik elemen batang, buah dan daun yang menarik untuk dipadupadankan dalam busana ready to wear. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu melakukan observasi, wawancara, pengumpulan data secara literatur dan eksplorasi. Tujuan penelitian ini ialah menerapkan motif batik pohon asem menggunakan teknik bordir pada busana ready to wear.