Metode pengukuran Capillary Refill Time (CRT) digunakan untuk mengevaluasi kondisi sirkulasi darah dengan mengukur waktu yang dibutuhkan kapiler untuk mengisi kembali setelah tekanan diterapkan dan dilepaskan. Biasanya, waktu CRT yang normal kurang dari dua detik. Namun, pengukuran CRT manual memiliki kelemahan, seperti tidak adanya standar tekanan dan penilaian yang subjektif. Pada tahun 2021, ISAROB (International Society of Artificial Life and Robotics) dari Jepang mengembangkan alat pengukur CRT digital dan portabel dengan menekan ujung kuku pengguna dan menampilkan hasilnya di layar. Meskipun demikian, metode penekanan pada alat ISAROB masih dilakukan secara manual.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dirancang alat pengukur CRT yang portable dan digital. Alat ini dapat melakukan penekanan pada ujung kuku user orang dewasa sebesar 55,2 kPa, mendeteksi perubahan warna pasca penekanan dan layar display untuk menampilkan waktu pengembalian warna serta status normal atau tidak normal berdasarkan standar dua detik, dan menampilkan history pengukuran pada aplikasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan alat yang mudah digunakan, cepat, dan efektif dalam pengukuran CRT, serta meningkatkan akurasi dan kepraktisan di bidang medis. Dengan desain portabel dan menggunakan baterai yang dapat diisi ulang, alat ini diharapkan dapat memberikan solusi yang praktis dan meningkatkan teknologi medis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil mendeteksi perubahan warna dan mengklasifikasikan hasil pengukuran dengan akurat, dengan nilai akurasi integrasi sebesar 90.57%. Selain itu, alat ini berhasil mengirimkan data ke Firebase dan menampilkannya di aplikasi dengan sesuai, meskipun terdapat kegagalan dalam pemenuhan dimensi yang ditentukan.
Kata kunci : Otomatis, Pengukuran CRT, Ujung kuku