Perkembangan teknologi komunikasi di abad 21 memberikan dampak terhadap kehidupan dan penyebaran informasi di berbagai industri. Salah satu dampak dari perkembangan teknologi adalah pada industri furniture yang mengalami pertumbuhan pesat. Namun, penjualan produk furniture masih banyak menggunakan media tradisional, sehingga mengurangi ketertarikan dan minat konsumen. Oleh karena itu, teknologi Augmented Reality dapat menjadi alternatif dengan diimplemetasikan pada e-commerce agar produk dapat ditampilkan secara 3D dan detail serta memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Teknologi AR dalam aplikasi memberikan pengguna visualisasi 3D yang realistis dari furniture yang dipesan, serta opsi warna yang mudah digunakan untuk memudahkan mereka memilih. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah Design Thinking. Metode ini memungkinkan peneliti melakukan pemahaman yang mendalam terhadap pengguna dan menciptakan solusi inovatif. Kemudian aplikasi diuji menggunakan System Usability Scale (SUS) untuk menguji usability aplikasi. Hasil pengujian mendapatkan skor 74,5, yang menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki nilai minimum SUS di atas rata-rata dan memiliki grade scale B ("Good") dan tingkat penerimaan acceptable.
Kata kunci : Augmented Reality, Design Thinking, Furniture, System Usability Scale, User Interface.