Kinar Mete merupakan usaha di bidang makanan khusunya menjual kacang mete. Kinar Mete telah berdiri dari tahun 2008 dengan pusat produksi berada di Wonogiri, Jawa Tengah. Peningkatan minat dan konsumsi masyarakat terhadap konsumsi kacang-kacangan membuat pemilik Kinar Mete melihat kesempatan untuk melakukan pembukaan usaha di kota baru, yaitu Kota Surabaya. Metode analisis kelayakan digunakan untuk menilai layak atau tidaknya bisnis. Analisis kelayakan dilakukan terhadap aspek pasar, teknis, finansial serta analisis sensitivitas dan risiko. Studi aspek pasar yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada masyarakat Kota Surabaya menunjukkan pasar potensial sebesar 85,33%, pasar tersedia sebesar 74%, dan pasar sasaran sebesar 0,07%. Studi aspek teknis menunjukkan bangunan usaha seluas 260 m2 dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 4 orang pada tahun 2024 hingga 2028 dengan waktu kerja Senin-Jumat pukul 07.30-16.30 WIB. Secara finansial, biaya proyek yang dibutuhkan sebanyak Rp472.955.940. Hasil studi kelayakan menunjukkan NPV sebesar Rp326.737.829, IRR sebesar 27,89%, dan PBP selama 4,13 tahun. Berdasarkan hasil studi kelayakan, usaha dikatakan layak untuk didirikan. Analisis sensitivitas menunjukkan kelayakan usaha sensitif terhadap kenaikan biaya bahan baku sebanyak 22,38%, biaya tenaga kerja sebanyak 57,68%, penurunan permintaan sebesar 11,74%, dan harga jual sebesar 8,90%. Analisis risiko menunjukkan presentasi risiko yang dapat terjadi sebesar 6,35% sehinga MARR dengan risiko sebesar 16,35% sehingga didapatkan nilai NPV sebesar Rp180.581.654, IRR sebesar 27,89%, dan PBP selama 4,37 tahun yang menandakan usaha tetap layak untuk didirikan.